DNA barcoding adalah teknik yang digunakan untuk mengidentifikasi spesies organisme dengan cara menganalisis sekuens DNA tertentu. Pada ikan, DNA barcoding dapat digunakan untuk mengidentifikasi spesies ikan dengan cara membandingkan sekuens DNA dari sampel ikan yang tidak dikenal dengan sekuens DNA referensi dari spesies ikan yang telah teridentifikasi sebelumnya. Hal ini memungkinkan untuk mengidentifikasi ikan-ikan yang sulit dikenali secara morfologi atau dalam bentuk produk ikan yang sudah diolah.
Sekuens DNA yang sering digunakan untuk DNA barcoding ikan adalah sekuens gen sitokromoksidase I (COI). Dengan menggunakan teknik PCR dan sekuensing DNA, peneliti dapat membandingkan sekuens COI dari ikan yang tidak diketahui dengan database sekuens COI yang telah ada, sehingga dapat mengidentifikasi spesies ikan tersebut. Ini memiliki banyak manfaat dalam bidang konservasi, manajemen perikanan, dan deteksi pemalsuan produk ikan.
DNA barcoding pada ikan Barbodes silifer (sering disebut juga dengan nama tongsan) adalah metode yang digunakan untuk mengidentifikasi spesies ikan ini berdasarkan analisis sekuens DNA tertentu. Penting untuk memastikan bahwa sampel DNA yang diisolasi dan sekuens DNA yang diperoleh sesuai dengan spesies ikan yang ditargetkan. DNA barcoding berguna dalam memverifikasi identitas spesies ikan, terutama jika ada keraguan atau dalam konteks perlindungan dan konservasi sumber daya ikan.
Ikan Barbodes silifer, juga dikenal sebagai tongsan, adalah spesies ikan yang terdapat di beberapa wilayah di Asia Tenggara salah satunya terdapat dibangkan atau lebih tepatnya di kampung jada bahari. Ikan ini memiliki sejumlah ciri khas, termasuk tubuh yang kecil hingga sedang dengan corak warna yang bervariasi. Mereka biasanya ditemukan di sungai dan danau di Filipina, Indonesia, dan Malaysia. Barbodes silifer adalah spesies ikan air tawar yang memiliki nilai penting dalam ikan hias dan perikanan lokal. Mereka memiliki peranan ekologis dalam ekosistem air tawar tempat mereka hidup. Pemeliharaan dan perlindungan habitat alami ikan ini menjadi penting untuk menjaga keberlanjutan populasi mereka.
Untuk mengidentifikasi spesies ikan Barbodes silifer dengan pasti, seringkali digunakan teknik seperti DNA barcoding, yang telah dijelaskan sebelumnya, untuk memastikan identitasnya dan mendukung upaya konservasi serta manajemen perikanan yang tepat.
Penulis: Lara andini
